Sabtu, 23 Juli 2016

Definisi Belajar

Banyak pakar belajar sejak dini  mengemukakan bahwa tidak ada satu definisi belajar-pun yang dapat diterima banyak orang.  Belajar merupakan salah satu topik paling penting dalam psikologi masa kini, namun belajar merupakan konsep yang sangat sulit untuk didefinisikan (Hergenhan & Olson, 1997). Meskipun demikian beberapa ahli mencoba mendefinisikan belajar dengan asumsi bahwa definisi tersebut telah mengandung aspek-aspek utama belajar. Adapun definisi terbut antara lain  :

MORGAN
Belajar adalah setiap perubahan yang relatif permanen/menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai hasil dari pengalaman atau latihan.

SKINNER
Belajar adalah proses adaptasi tingkah laku yang progresif.


HILGARD & BOWER
Belajar adalah proses timbulnya suatu aktivitas ataupun bertambahnya suatu aktivitas, yang terjadi karena reaksi terhadap situasi yang dialami, sedangkan perubahan tadi bu-kan sebagai respon bawaan atau kematangan (maturity) atau keadaan sementara dari organisme.

ANDERSON 
Belajar adalah suatu proses, yang mana perubahan-perubahan yang terjadi bersifat relatif permanen dalam potensi perilaku sebagai suatu akibat pengalaman (1995). Definisi ini mengandung : (a) Proses, (b) Sifat perubahan relatif permanen, (c) Perilaku, (d) Potensi, dan (e) Pengalaman.

HERGENHAN & OLSON  
Belajar adalah suatu perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau dalam po-tensialitas perilaku yang diakibatkan pengalaman dan tidak dapat diatribusikan pada kondisi tubuh sementara seperti kondisi tubuh yang disebabkan oleh penyakit, kelelah-an, atau obat-obatan (1997). Definisi ini mengandung : (a) Perubahan perilaku, (b) Relatif permanen, (c) Belajar dan performan, (d) Pengalaman.

MAZUR  
Belajar adalah suatu proses perubahan yang terjadi sebagai akibat suatu pengalaman individual. Selain itu ia juga menambahkan bahwa peneliti-peneliti dibidang belajar tidak hanya mempelajari proses belajar melainkan juga produk belajar, perubahan jangka panjang suatu perilaku yang diakibatkan  oleh  suatu  pengalaman belajar. Belajar dan performan (perilaku).

HASTJARJO  
Merangkum beberapa pendapat ahli mengatakan bahwa beberapa pendapat mengandung persamaan  dan perbedaan. Persamaannya : Terjadi perubahan yang relatif permanen. Perubahan yang terjadi disebabkan oleh pengalaman. Sedangkan yang masih terjadi silang pendapat adalah : Belajar merupakan perubahan potensialitas perilaku, tapi ada yang merumuskan belajar sebagai perubahan perilaku itu sendiri, ada yang menyatakan bahwa dalam belajar dapat terjadi perubahan potensialitas perilaku ataupun perilaku, serta ada pendapat yang menyatakan bahwa belajar mengandung pemerolehan harapan-harapan mengenai lingkungan.  

 Beberapa poin di bawah ini dapat dipelajari terkait dengan beberapa definisi di atas

Belajar dimanifestasikan dengan adanya perubahan tingkah laku, yaitu tingkah laku yang dapat diamati (Observable behavior). Perubahan di sini menyangkut perubahan afektif, kognitif & psikomotor.  Perubahan tingkah laku tersebut mungkin tidak aktual, tetapi potensial saja.
  1. Perubahan tersebut sifatnya relatif permanen, yaitu bertahan cukup lama, tetapi juga tidak menetap terus menerus, bisa berubah lagi dalam proses belajar selanjutnya.
  2. Perubahan tingkah laku tersebut merupakan hasil dari pengalaman atau latihan, terjadinya perubahan karena adanya unsur usaha atau pengaruh dari luar.
  3. Perubahan tersebut tidak harus segera nampak mengikuti pengalaman belajar itu.  Perubahan dari hasil belajar itu tidak harus nampak pada saat itu juga, tapi dapat nampak pada saat lain.
  4. Pengalaman/latihan tersebut mengandung sesuatu yang memperkuat (reinforcement).  Berarti respon yang memperoleh reinforcement-lah yang lebih dipelajari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar diharapkan bersifat membangun dalam rangka pengembangan keilmuan Bimbingan dan Konseling. Kami sampaikan terima kasih