Rabu, 13 Juli 2016

Program Pengembangan Profesi Guru di Selenggarakan PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)

Dipelopori pertama kali oleh PGRI Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dengan dibentuknya tim khusus yaitu TP2G (Tim Pengembang Profesi Guru) pada tanggal 2 Mei 2016


bertujuan untuk memperluas layanan prima PGRI pada anggotanya,  yaitu seluruh guru di Indonesia. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan fokus pada pengembangan kompetensi guru meliputi kompetensi profesional dan pendadogik.
antara lain : 

  1. Pembuatan KTI atau PTK
  2. Pembuatan media TIK untuk proses pembelajaran
  3. dll
lebih lengkapnya dapat di lihat dalam tanyangan video ini


Dalam video tersebut, telah dipaparkan secara detail berbagai jenis dan system yang diterapkan dalam pelatihan, berikut ada beberapa  contoh hasil dari produk pelatihan, antara lain :

  1. Pembuatan soal digital, yang dapat dioperasikan dalam hp android maupun komputer kunjungi tautan ini untuk melihat soal digital  (Melihat Soal Digital)
  2. Pembuatan ebook digital (pendekatan Andradogi). Kunjungi tautan untuk melihat contoh pembuatan ebook digital  (Melihat Ebook Digital)


Jika rekan sejawat pengurus PGRI di seluruh Indonesia atau MGMP/MGBK berkeinginan untuk mempelajari lebih lanjut pelatihan, ada kabar gembira kiranya PGRI Kabuptaren Lumajang siap dengan tangan terbuka untuk berbagi ilmu dan bekerjasama dengan rekan-rekan dalam mensukseskan program kerja PGRI secara global kesejahteraan dan keprofesionalan guru di Indonesia.. 

Berikut kontak person yang dapat dihubungi  terkait kerjasama atau informasi lebih lanjut dan pertanyaan-pertanyaan seputar pelatihan dapat ditujukan secara langsung pada saudari Mamik Setiawati  082234759075 (melalui telepon/whatsapp)

Sedangkan ketentuan pokok yang harus dilaksanakan dalam kerjasama, yaitu
  1. Mengajukan permohonan secara resmi (atas nama PGRI setempat, MGMP/MGBK) kepada Ketua PGRI kabupaten Lumajang dengan alamat tertera digambar atas (Jalan Pisang Agung No. 6 Kabupaten Lumajang)
  2. Peserta yang mengikuti pelatihan harus memiliki NPA PGRI dan selama pelatihan diwajibkan memakai baju batik PGRI
  3. sedangkan syarat dan ketentuan yang lainnya dapat menghubungi kontak person di atas (saudari Mamik Setiawati) 
demikian yang bisa di sampaikan, semoga sukses kerjasamanya. Salam solidaritas PGRI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar diharapkan bersifat membangun dalam rangka pengembangan keilmuan Bimbingan dan Konseling. Kami sampaikan terima kasih