Rabu, 03 Agustus 2016

Penggunaan Media BK Bongkar Pasang Dalam Layanan Klasikal

Sesuai  janji yang pernah terlontarkan di Forum Rembuk Bimbingan dan Konseling, satu minggu akan menuliskan uraian kegiatan penggunaan media BK maka saat ini baru dapat terlaksana. Tentu saja tidak se-ideal harapan, hanya beberapa tayangan kelas yang bisa disajikan. Dan secuil keilmuan di dalam dunia Bimbingan dan Konseling yang dapat diuraikan kali ini.

Artikel kali ini akan membahasa bagaimana menggunakan kertas HVS menjadi media BK yang berharga untuk menumbukan karakter kritis, cermat, solidaritas kekompakan, bertanggung jawab, keberanian, serta tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi di lingkungan sekitar pada masing-masing peserta didik.

Media seperti apakah yang dimaksud dengan selembar kertas HVS. Sulit dirasa untuk menjelaskan, lebih baik di awal saya sajikan dalam bentuk gambar.




Pembaca akan bisa menafsirkan, bahwa ini adalah sebuah kertas bongkar pasang. Didalamnya ada ada tulisan tangan, alat yang digunakan untuk membuat juga sangat simpel yaitu gunting dan pulpen. Sangat sederhana dan mudah dibuat bukan, silakan untuk teman-teman membuatnya. Pengembangan sains klasikal ini, saya berikan nama Media BK Bongkar Pasang. Nama yang sederhana seperti bentuk dan cara pembuatannya. Akan tetapi hasil yang di dapat sungguh dikatakan luar biasa, hal ini senada dengan prinsip ekonomi. Modal sedikit harus dapat untung banyak. Sedangkan manfaat secara detail tidak akan diulas, alangkah baiknya para pembaca sebagai guru BK atau praktisi pendidikan dapat melihat di tayangan video yang akan disajikan pada artikel ini.

Baiklah di awal, akan diuraikan terlebih dahulu bahan baku dan proses pembuatan. Siapkan gunting dan pulpen, selanjutnya siapkan kertas HVS kosong, dan karet gelang. Pertama-tama tuliskan dalam kertas HVS tulisan sebagai berikut,




Ingat pembaca, tulisan harus menggunakan tulisan tangan, kenapa? Biar bapak/ibu guru BK tidak terlihat malas, he he maaf bercanda. Alasan utama adalah karena game ini bongkar pasang maka semakin rumit disusun maka akan semakin menantang. Tapi harap di perhatikan pertimbangan waktu atas tingkat kerumitan. Tulisan tangan akan membantu, menambah kerumitan tersebut permainan tersebut. Semoga tulisan dalam gambar ini bisa terbaca, dan disalin oleh para guru BK ditempat masing-masing.

Kertas yang telah tertulis silakan dipotong bagian-bagian pojok dan pinggir, silakan lihat gambar. Tujuannya sama dengan alasan memakai tulisan tangan, dan selanjutnya kertas di mutilasi menjadi bagian-bagian kecil. Kemudian gulung kertas yang terpotong-potong tadi menjadi satu. Disini saya mencoba membuat 6 lembar kertas HVS, tentunya akan menjadi 6 gulungan.



Dan jangan lupa membuat hadiah untuk pemenangnya, hadiah ini sebelum usai permainan jangan sekali-kali disampaikan kesiswa, sembunyikan dalam wadah kardus jajan. Saat presentasi, sampaikan pemenang akan mendapatkan hadiah. Ini penting untuk diperhatikan oleh pembaca, agar dapat menetraliser jika ada pernyataan dari siswa guru BK pembohong. Begini kira-kira yang bisa bapak/ibu sampaikan. “anak-anak kali ini akan ada game, dan pak guru lagi berbahagia. Maka yang menang akan dapat hadiah yaitu kotak Jajan” saat menyampaikan kata “kotak” tolong dipelankan sehingga presepsi dari siswa dapat jajan, maaf apakah muncul dalam benak bapak/ibu saya meminta anda mengajari berbohong pada siswa? Sekilas iya akan tetapi jika diselami lebih jauh pernyataan ini juga sebagai bagian dari game “agar siswa teliti” dan alasan ini yang harus di sampaikan di ahkir game.

Bagaimana proses layanan klasikal

Pertama-tama bapak/ibu minta agar siswa dikelas menjadi beberapa kelompok, seperti contoh di atas ada 6 gulung bongkar pasang maka praktek klasikal ini dibuat menjadi 6 kelompok. Agar pembentukan kelompok tidak memakan waktu, maka perlu ancaman sedikit. Bisa di sampaikan “saya hitung sampai 10 jika belum dapat kelompok maka siap-siap menyanyi di depan kelas sambil berjoget” silakan dicoba rumus ini. alhamdulillah telah saya buktikan sendiri, bahkan saya hanya berikan waktu hitungan 5 tidak sampai 10, berhasil kelompok terbentuk.

Selanjutnya, instruksi permainan dapat di saksikan langsung saja di beberapa cuplikan video ini.

Nonton video 1


Nonton video 2


Nonton video 3


Nonton video 4


Sebenarnya belum selesai semua, mengupload video prestasi peserta didik yang sangat membuat saya bangga memilikinya. Bahkan janji untuk memberikan RPL Game ini, kali ini belum bisa terpenuhi insyallah akan disampaikan dalam artikel sama waktu berbeda. Jadi diharapkan silakan singgah dalam website ini dalam waktu satu bulan lagi. Insyallah ada beberapa tambahan video maupun RPL Game, sehingga saran yang bisa di sampaikan yaitu simpan baik-baik link tautan artikel media BK bongkar pasang dalam layanan klasikal.

Hasil dari Layanan Klasikal


Bisa dibilang hasil dari sebuah kertas yang tidak berharga, menjadi salah satu alat pembentukan karakter peserta didik (terurai di awal), secara pribadi sungguh sangat menajubkan. Uji coba sekedar asal-asalan mampu membuat peserta didik lepas dengan kegembiraan dan enjoy tapi melekat karakter sempurna di dalamnya. Baiklah, tanpa banyak kata silakan pembaca untuk melihat sebagian cuplikan video dibawah ini

Nonton video 1


Nonton video 2


Nonton video 3 

        
Penutup


Jika dikatakan baik, dirasakan juga tidak tapi setidaknya kali ini saya membuat usaha untuk berkarya. Semoga bermanfaat untuk semuanya, insyallah  bulan depan ditunggu saja penyempurnaannya. Yang jelas kalau di uber warning pemenuhan janji harus minggu ini ter-upload dalam website, pasti dirasa kurang dan akan banyak ditemukan kesalahan baik tulisan maupun kata-kata. Mohon untuk dimaklumi, kritik serta saran membangun silakan dituliskan dalam kolom komentar. Dan disampaikan terima kasih 

Salam BK Makin Jaya !!!!

2 komentar:

Komentar diharapkan bersifat membangun dalam rangka pengembangan keilmuan Bimbingan dan Konseling. Kami sampaikan terima kasih