Jumat, 12 Agustus 2016

Panduan Penilaian Sikap Untuk Seluruh Jenjang (Pegangan Guru BK)


Forum Rembuk Bimbingan dan Konseling

Dalam diskusi Forum Rembuk BK  jejaring sosial Whatsapp  membahas tentang sikap dan karakter peserta didik yang perlu menjadi perhatian guru bimbingan dan konseling. Pada diskusi terjadi hal perdebatan antara warga forum, hal ini seperti sebuah kebiasaan yang terjadi dalam group. Memang ada ketentuan tidak tertulis, boleh beda pendapat atau argument bahkan bertengkar sengit-pun di izinkan asal tetap dalam kondisi damai penuh rasa kekeluargaan.

Puncak perseteruan, ahkirnya lahirlah satu komitmen bahwa pembentukan sikap serta karakter peserta didik adalah tanggung-jawab guru bimbingan dan konseling yang tidak diperbolehkan untuk terlepaskan.

Dan yang menarik, seorang tokoh dunia pendidikan di bidang bimbingan dan konseling, Drs. Amdani Sardjun, M.Pd selaku Ketua Daerah ABKIN Lampung yang sekarang menjadi kandidat doktor di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung memberikan file berharga yang dapat dijadikan pegangan guru bimbingan dan konseling dalam penilaian sikap peserta didik.


Dalam edisi sebelumnya, pernah di upload dalam blog ini dalam artikel berjudul Instrumen Penilaian Sikap Peserta Didik (Pegangan Guru BK) dan ternyata antusias di lapangan untuk para guru BK sangat besar untuk memilikinya, dari data statistik blog ternyata hingga sekarang sudah mencapai angka di atas seribu (dihitung dari waktu penulisan artikel ini).

Sebagian besar melalui japri (chat jaringan pribadi) mengucapkan terima kasih, akan tetapi sebagian besar banyak yang kecewa. Apakah penyebab dari kekecewaan para rekan sejawat guru BK ini. Biar tidak terjadi salah paham pada pembaca maka langsung saya sebutkan saja bahwa artikel yang dimuat sebelumnya adalah instrumen yang khusus diberikan untuk jenjang SMA. Nah sebagian besar guru yang kecewa ini adalah guru BK yang memegang amanah di jenjang SMP dan SMK.

Tidak habis akal, solusi untuk menjawab semua kekecewaan ini harus di kembalikan pada beliau, kandidat doktor BK dari UPI Bandung yang satu ini. Saya biasa sebut beliau "Pak Bos Amdani", maaf pak bos tolong bertanggung-jawab atas semua japri kekecewaan yang masuk di WA atau inbox facebook saya, manuver singkat dan terpaksa harus dilakukan. Mohon maaf pembaca jika terasa saya bersikap kurang sopan, tapi ini semua demi kebaikan kita bersama, untuk semakin memajukan peradaban dunia BK ditanah air. Semoga BK makin jaya!

Alhamdulillah berselang beberapa hari beliau menjawab, tanpa kata-kata langsung memberikan file yang saya minta yaitu untuk jenjang SMP dan SMK yang sebelumnya tidak disertakan. silakan di unduh file tersebut dengan meng-klik tautan huruf tebal berwarna kuning dibawah ini.




Agak sedikit tidak ikhlas kelihatannya, he he he karena ketika memberikan file beliau memberikan syarat yaitu para pembaca atau para pengunduh file baik itu berstatus guru, pengawas, dan dosen hendaknya memberikan masukan dari sisi kelemahan indikator instrumen. kelemahan yang menjadi temuan para pembaca, diharapkan segera dikirimkan ke alamat email beliau di amdani3840@yahoo.co.id atau email.datuk.bk@gmail.com 

Mohon tidak salah paham untuk kedua kalinya, maaf tadi saya bercanda saat bilang tidak ikhlas. Beliau sungguh mengharapkan masukan dari para pembaca rekan sejawat, insyallah masukan terhadap kriteria indikator instrumen yang sudah ada tersebut akan menjadi penyempurnaan dari pegangan kita kedepan sebagai guru BK.

Demikian laporan reportase yang bisa saya sampaikan, mohon maaf jika dalam artikel sebelumnya sudah membuat kecewa dari pembaca. Salam BK makin jaya!

6 komentar:

  1. semoga bermanfaat ya..
    amin ya rabbal 'alamin

    BalasHapus
  2. Apa Kabar Pak Dwi...bolehkan saya ikut nimbrung sekaligus kalo mau kerjasama dgn saya ayo bikin intrumen pengukuran sikap yang memenuhi syarat psikometrik...terutama pada aspek fairnessnya...kalo soal valid dan reliabilitasnya dah banyak meski belum ada realibilitas antar rater..gimana pak Dwi...mau...

    BalasHapus

Komentar diharapkan bersifat membangun dalam rangka pengembangan keilmuan Bimbingan dan Konseling. Kami sampaikan terima kasih